Manipulasi Teknologi Di Era Digital
MANIPULASI TEKNOLOGI DI ERA DIGITAL
(Peng. Tek. Internet & New Media)
Hazhiyah Husna Nur Sabrina
52419782
2IA06
Manipulasi Konten Digital - Konten Fisik Tidak Tergantikan
Tepat
ketila ingin menulis artikel ini baru sadar kalau rubrik opini udah dihapus.
Waduh, mohon admin kompasiana memunculkannya kembali karena rubrik tersebut
bisa dikatakan induk untuk rubrik-rubrik yang spesifik seperti pilihan rubrik
saya kali ini yaitu rubrik digital.
Bukan apa-apa sih.
Hanya supaya
ada penekanan yang lebih jelas saja kalau suatu artikel itu tergolong
opini yang mengajak pembaca sekalian untuk mencoba memahami maksud dari artikel
dengan label rubrik tersebut. Atau mungkin sebagian rubrik-rubrik spesifik yang
ada sekarang sudah digeneralisasi untuk dianggap opini yang artinya tinggal
pembiasaan saja kah? Ok, semoga admin mempertimbangkan permintaan saya ini.
Ok, sekarang
saya akan mulai masuk ke topik sesuai judul yang saya berikan dalam artikel ini
yaitu, "Manipulasi Konten Digital - Konten Fisik Tidak Tergantikan".
Tentunya kemajuan teknologi memudahkan kita semua kan, terlepas dari seberapa
dalamnya kita menguasai teknologi tersebut. Ada yang tidak pandai pemrograman
dan coding namun bisa menikmati kemudahan internet lewat browsing dan sosial
media. Jelas teknolgi pasti membantu.
Tapi pernah gak kita terbayang karena teknologi tersebut memberi
banyak kemudahan, teknologi tersebut juga dapat dengan mudahnya memanipulasi
produk teknologi, khususnya informasi? Kemudahan memberikan kita kesempatan
untuk menembus batasan.
Suatu Konten,
entah itu video, audio, atau artikel hingga ebook yang bisa kita akses di
internet selain dari isi dari konten tersebut juga punya data lain. Data
tersebut seperti authors atau creators, tanggal dirilis, tanggal edit, dan
data-data lainnya. Biasanya selain isi dari suatu konten kita akan menilai
konten tersebut juga dari data-data lain itu juga kan, biasanya kita melakukan
itu untuk menari tahu supaya informasi yang kita dapat lebih credibel dan bisa
dipercaya baik dari kualitas isi dan sumbernya.
Tapi pernah
terbayang jika seandainya data-data tersebut dimanipulasi? gak cuma isi konten
nya saja yang bisa dimanipulasi tapi juga data-data lain tadi yang menjadi
informasi tambahan mengenai artikel yang dirilis.
Saya pribadi
terpikir akan hal ini ketika mencoba searchig sesuatu, saya mencoba mendapat
data yang paling mendukung. Ketika saya melakukan hal tersebut saya terpikir
bagaimana kalau seandainya data suatu konten itu dimanipulasi, contohnya
tanggal rilis maupun editnya, bisa saja dimundurkan sehingga terkesan seolah
konten tersebut sudah lama dibuat. Saya gak perlu memperpanjangnya dengan
contoh lain, mungkin teman teman pembaca bisa membanyangkan dengan bebas contoh
lain yang mungkin saja terjadi.
Nah, artinya
apa? kalau seperti itu artinya keabsahan suatu data bisa saja dimanipulasi,
dipermainkan. Siapa yang bertanggung jawab akan hal tersebut? Seperti yang
sempat saya selipkan diatas tidak semua dari kita punya keahlian yang mendalam
soal teknologi walaupun kita tetap bisa menikmatinya kan. Dan pastinya
orang-orang yang bisa melakukan tersebut adalah orang-orang yang benar-benar
menguasai teknologi, disamping orang-orang yang punya otoritas akan akses dari
pada teknologi tersebut.
Kita selalu
mengharapkan originalitas dan keabsahan data, itu
hak kita terlebih harapan kita dalam mendapatkan informasi. Tapi apa jadinya
kalau kita tidak punya perlindungan akan hal ini? Sistem bisa saja membuat
claim tapi dibalik itu kemungkinan tetap ada meski kecil sekalipun. Bukan
berarti kita harus pesimis dengan semua sumber informasi atau konten
digital.
Hanya dengan
tulisan ini saya mencoba mengajak teman-temansn sekalian agar sama-sama waspada
akan manipulasi data. Dan dalam hal ini pendapat
saya hanya konten fisik yang bisa dikatakan paing aman dalam hal
originalitas.
Namun kembali
lagi, bagaimana kalau seandainya konten fisik yang ada(buku contohnya)
dimanipulasi datanya, tanggal terbit, isi, dsb? Bagaimana menurut pendapat
teman-teman sekalian? Bagaimana langkah yang paling efektif dalam menjaga
originalitas dan keabsahan suatu karya ataupun ide? Mohon jangan sungkan untuk
memberikan komentar agar kita sama-sama bisa mendapatkan ide penyelesaian dalam
hal ini.
Salam persaudaraan.
Artikel
terkait www.magzter.com
Referensi :
https://www.kompasiana.com/el.di/5f97806c08c6eb3fcc46aba3/manipulasi-konten-digital-konten-fisik-tidak-tergantikan?page=all
Komentar
Posting Komentar